Oleh: Sapardi Djoko Damono
waktu lonceng berbunyi percakapan merendah, kita kembali menanti-nanti kau berbisik: siapa lagi akan tiba siapa lagi menjemputmu berangkat berduka di ruangan ini kita gaib dalam gema. Di luar malam hari mengendap, kekal dalam rahasia kita pun setia memulai percakapan kembali seakan abadi, menanti-nanti lonceng berbunyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar