Jumat, 09 September 2011

Di Kota Itu, Kata Orang, Gerimis Telah Jadi Logam

Di kota itu, kata orang, gerimis telah jadi logam.
Di bawah cahaya
hari pun bercadar,
tapi aku tahu kita akan sampai ke sana.

Dan kita bercinta tanpa batuk yang tersimpan.
membiarkan gumpal darah di gelas itu menghijau.
Dan engkau bertanya mengapa udara
berserbuk di antara kita?

Lalu pagi selesai, burung lerai dan sisa bulan tertinggal
di luar, di atas cakrawala aspal.

Jika samsu pun berdebu, kekasihku, juga pelupukmu. Tapi
tutupkan matamu, dan bayangkan aku menjemputmu, mautmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar