Oleh: Gema Yudha
aku mengingat perjalanan panjang di malam-malam berasap dan penuh debu. kau lingkarkan lenganmu di pinggangku sambil menghisap bau punggungku.
berbaliklah. dadaku jalan raya yang terbuka. hendak kemana langkah yang kau bawa. mungkin sesekali kau temukan kebisingan memuakkan. atau arah suram membingungkan. begitulah, karena jalan raya tak pernah mau diam.
aku menyimpan lubang. hati-hatilah saat berjalan. mungkin jalan memutar tak terlalu membosankan, sebab aku tak ingin kau diam.
di jalan-jalan berasap dan penuh debu, kau lingkarkan lenganmu di pinggangku sambil menghisap bau punggungku. ah, aku mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar