Jumat, 22 Oktober 2010

Menjelang Senja

Oleh : Jajang Nurjaman

tak ada sinar mentari si kala lembayung menutupi langit
rintik hujannya tak henti mengguyur hari di september
di kala penglaju menghilirkan kendaraanya
dan pemudik tahunan bersiap meninggalkan ibukota,
ada suara senyap seketika:

'Dara, dara yang sendiri
berani mengembara
mencari di pantai senja.
Dara, ayo pulang saja, Dara!'' *

dan senyumpun tergelai lemah di sisi bibirnya
seolah berkata,
maaf mama

dalam lensa mata, kuabadikan ia dengan
temarang lampu senja di stasiun ini
yang semenjak dari kemarin lusa,
ah,
kemarin minggu,
atau mungkin juga kemarin bulan,

ia berkaca dalam lamunannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar